CAMPING DI DANAU BUYAN BULELENG BALI

CAMPING DI DANAU BUYAN


Anda seorang traveler yang suka bepergian ke suatu tempat ?? atau anda hanya suka berwisata saja, baik sendiri ataupun bersama keluarga atau bersama teman-teman !?.

Ketika kita memutuskan untuk berwisata atau berlibur ke suatu tempat, sering kita dihadapkan dengan permasalahan "akan kemana kita ?".

Masalah seperti ini pasti selalu dihadapi oleh semua orang yang akan berwisata atau berlibur, apalagi kalau bersama keluarga atau teman-teman, belum lagi kita sering juga dihadapkan dengan masalah tempat wisata yang itu-itu saja, hanya disitu-disitu saja, yang begitu-begitu saja...membosankan dan lain sebagainya.

Nah...untuk anda yang suka berwisata di luar ruang (outdoor), ada sebuah tempat di Bali, yang menawarkan wisata luar ruang (outdoor). Wisata luar ruang ini yaitu "Camping".

Ada beberapa tempat yang bisa dipilih untuk wisata ini, salah satunya berada di Danau Buyan, Tempat camping ini lebih dikenal dengan "Bumi Perkemahan Danau Buyan"

Lokasi

Lokasi Bumi Perkemahan Danau Buyan terletak di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Lokasi Danau Buyan ini sebenarnya berada diantara Kabupaten Buleleng & Kabupaten Tabanan. Danau Buyan ini merupakan kembaran dari Danau Tamblingan yang berada besebelahan dengan Danau Buyan.

Area camping-nya cukup luas dan berada persis di tepi danau Buyan, yang di lingkung oleh hutan kecil di sekitaran danau-nya.
Pemandangannya sangat indah, sejuk dan tenang dan untuk anda yang sudah bosan dengan hiruk pikuk kota, tempat ini menjanjikan suasana ketenangan dan kesejukan alam yang dapat menghilangkan kepenatan dari segala kesibukan sehari-hari.
Dan satu lagi...bagi anda yang suka mancing, anda bisa camping sambil memancing di danau Buyan ini.

Bumi Perkemahan Danau Buyan ini juga berada dekat dengan lingkungan rumah penduduk, sehingga bagi anda yang ingin mencari makanan atau minuman, anda tidak perlu jauh-jauh mencarinya, karena ada beberapa penduduk sekitar yang membuka warung/ toko.

Aksesbilitas
Letaknya sekitar 21 km dari Kota Singaraja atau kalau dari Kota Denpasar jaraknya sekitar 73 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi.

Jika anda berangkat dari kota Denpasar ambil arah ke Singaraja. Tepat setelah Pasar Pancasari ada tanda plang penunjuk di sebelah kiri. Ambil arah ke kiri dan ikuti jalan tersebut sekitar 2,5 km hingga tiba di area parkir Bumi Perkemahan Danau Buyan.

Tiket dan Parkir
Tiket masuk ke lokasi ini tidak dikenakan biaya, sedangkan untuk parkir hanya dikenakan biaya 10 ribu rupiah untuk mobil. Area parkir-nya cukup luas & aman.

Persiapan

Pastikan kondisi fisik anda dalam keadaan sehat, membawa makanan snack atau roti atau makanan yang cukup mengenyangkan, membawa air minum secukupnya dan pastinya membawa kamera untuk ber-selfie ria atau membuat video. Jangan lupa juga membawa peralatan memancing bagi anda yang suka mancing.

Selain itu persiapan lainnya adalah membawa :
1. Pakaian salin (secukupnya),
2. Perlengkapan mandi,
3. Jaket tebal atau sweater,
4. Topi kupluk,
5. Kaos kaki tebal,
6. Selimut atau sebaiknya Sleeping Bag, kalau ada (karena kalau malam hari sangat dingin sekali).

Selebihnya atau lain-lainnya bisa kita beli di warung atau toko di dekat danau Buyan.

Perlengkapan & Biaya untuk camping
Untuk camping di Bumi Perkemahan Danau Buyan, anda tak perlu repot-repot membawa perlengkapan camping/ tenda sendiri walaupun membawa sendiri tidak dilarang atau boleh-boleh saja. Ada penduduk di sekitar danau Buyan yang menyewakan perlengkapan camping/ tenda yaitu salah satunya Bapak Putu Leong (Nomor telpon: 085 237 146 026), atau anda bisa langsung order ke salah satu warung yang berada di depan gerbang masuk Bumi Perkemahan.
Setelah membayar biaya sewa tenda, penjaga warung akan menelpon pemilik sewa tenda untuk memasangkan tendanya di area perkemahan sesuai dengan lokasi/ tempat yang anda minta, lengkap dengan alas tidur dan bantalnya.

Selain sewa tenda, ada beberapa orang penduduk di sekitar Bumi Perkemahan juga menjual kayu bakar yang bisa di bakar di depan tenda kita untuk sekedar menghangatkan tubuh pada malam hari atau untuk membakar jagung atau ikan hasil memancing di danau Buyan.

Berikut biaya sewa tenda dan lainnya :
- Sewa 1 tenda (untuk max. 4 orang) =Rp. 150,000,-,
- Kayu bakar 1 ikat =Rp. 10,000,- (sebaiknya beli 3 ikat supaya cukup sampai pagi),
- Minyak tanah 1 botol Rp. 10,000,- (kalau hanya perlu saja).

Mau lihat suasana camping di Danau Buyan, klik saja video dibawah ini :

SELAMAT BERLIBUR DI BALI

AIR TERJUN KROYA BULELENG BALI

AIR TERJUN KROYA DI SAMBANGAN, SUKASADA, BULELENG BALI

Air Terjun KROYA adalah salah satu air terjun yang terdapat di Bali, tepatnya di Bali Utara dan merupakan bagian dari kelompok air terjun Aling-aling.

Air terjun ini mempunyai ketinggian sekitar 40 meter dan di bawah air terjun ini terdapat cekungan kolam yang cukup dalam sekitar 4 meter. Kolam ini dapat digunakan untuk berendam dan berenang.

Air terjun Kroya memiliki keunikan tersendiri dimana dari puncaknya anda dapat melakukan "extreme waterfall jumping" (meloncat dari puncak air terjunnya mengikuti arus turun air terjun ke kolam dibawahnya).

Extreme waterfall jumping di Air Terjun Kroya ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para turis asing khususnya, disamping keindahan air terjunnya dan keindahan alam sekitarnya yang di tumbuhi pepohonan hijau dan rimbun, terkesan sangat asri sekali.

Kegiatan extreme waterfall jumping ini di pandu oleh beberapa orang pemandu yang sudah ahli dan berpengalaman yang disediakan oleh pihak pengelola air terjun setempat. Anda dapat menyewa para pemandu ini dengan membeli tiket dalam bentuk paket wisata air terjun sekaligus.

Tak jauh dari lokasi Air Terjun ini anda dapat menjumpai juga beberapa air terjun seperti Air Terjun Aling-Aling, Air Terjun Pucuk, Air Terjun Kembar, Air Terjun Cemara, Air Terjun Canging dan Air Terjun Dedari yang lokasi sangat berdekatan satu sama lain dan memang masih merupakan satu aliran sungai.

Lokasi

Lokasinya terletak di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.

Aksesbilitas
Berjarak kurang lebih 11 km sebelah barat daya kota Singaraja (sekitar 15 menit waktu tempuh) dengan mengendarai kendaraan bermotor atau mobil. Adapun jarak dari kota Denpasar sekitar 80 km.  

Jika anda berangkat dari kota Denpasar ambil arah ke Singaraja.  Menjelang masuk kota Singaraja akan dijumpai pertigaan, lalu ambil arah ke kiri ke Terminal Sukasada.  Ikuti jalan tersebut hingga sampai pertigaan depan Balai Desa Sambangan.  Di sebelah kanan jalan dekat pertigaan tersebut terdapat plang bertuliskan Aling-aling Waterfall.  Ambil arah ke kiri dan ikuti jalan tersebut sekitar 2 km hingga tiba di parkir objek wisata Air Terjun Aling-aling berada.

Selanjutnya dari tempat parkir perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri pematang sawah, lalu turun melalui beberapa anak tangga sejauh sekitar 400 meter hingga tiba di lokasi air terjun.  Jalur perjalanannya tidak terlalu extreme, namun tetap anda harus mempersiapkan kondisi fisik yang cukup prima untuk melaluinya.

Selama menuju air terjun, anda akan menemui 3 buah air terjun kecil unik di sebuah aliran sungai kecil.

Tiket dan Parkir
Tiket masuk ke lokasi ini tidak dikenakan biaya, hanya kerelaan saja berupa sumbangan pada kotak donation di belakang papan dekat kamar mandi. Sedangkan untuk parkir hanya dikenakan biaya 5 ribu rupiah untuk mobil.

Persiapan

Pastikan kondisi fisik anda dalam keadaan prima, pakai celana pendek supaya gerak kaki anda leluasa, kemudian gunakan sepatu/ sandal gunung, membawa air minum secukupnya dan pastinya membawa kamera untuk ber-selfie ria atau membuat video. Jangan membawa barang yang tidak perlu yang hanya akan memberatkan beban anda.

Anda penasaran ingin melihatnya…silahkan klik video dibawah ini :

SELAMAT BERLIBUR DI BALI

PANTAI PASIR PUTIH, BANYUWEDANG BULELENG BALI

Hallo Travellers...

Kali ini saya akan mengajak anda jalan-jalan ke sebuah pantai yang bernama "Pantai Pasir Putih", atau dikenal juga di lingkungan masyarakat Buleleng, Bali Utara sebagai "White Sandy Beach".

Pantai Pasir Putih adalah sebuah pantai di wilayah Kabupaten Buleleng, yang areanya tidak terlalu luas dan berpasir putih.

Kenapa dinamakan Pantai Pasir Putih, karena memang pantai di wilayah Buleleng Bali Utara dan pesisir Laut Jawa pada umumnya pasirnya berwarna hitam. Sedangkan pantai pasir putih ini agak berbeda yaitu pasir pantainya berwarna putih seperti halnya pantai-pantai di wilayah Bali Selatan.

Lokasi

White Sandy Beach atau Pantai Pasir Putih ini lokasinya berada di Desa Banyuwedang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng Bali.

Aksesbilitas
Jaraknya sekitar 145 km dari kota Denpasar atau sekitar 75 km dari kota Singaraja.
Pantainya berada di sebuah teluk yang agak sedikit masuk kedalam dari laut lepas, sehingga hampir sama sekali tidak ada ombak atau gelombang laut di bagian pantainya. Sangat cocok untuk mandi bersama anak-anak kecil dan keluarga.

Pantai ini sudah dikenal dan dikunjungi oleh masyarakat Buleleng khususnya, pada tahun 2014, namun baru populer dan dikenal banyak orang pada tahun 2016.

Fasilitas

Fasilitas untuk wisata dan hiburan yang terdapat di White Sandy Beach saat ini sudah mulai lengkap, yaitu terdiri dari :
1. Ressort dan Restaurant Pasir Putih yang berada di tepi pantai, yang dilengkapi juga dengan kolam renang dan spa.
2. Perahu motor yang dapat di sewa untuk menyeberang ke Pulau Menjangan.
3. Kano yang dapat di sewa untuk sekedar berputar-putar di sekitar teluk untuk menikmati pemandangan.
4. Banana Boat yang bisa di sewa ramai-ramai bersama keluarga atau teman.
5. Perahu kayuh berbentuk bebek yang bisa di sewa dan di pakai untuk 2 orang berkeliling teluk.
6. Toilet dan tempat bilas setelah mandi di pantai.
7. Tempat parkir mobil dan motor yang cukup luas.

Tiket dan Parkir

Biaya tiket masuk yang sekaligus juga biaya parkir sangat murah sekali.
Untuk motor hanya IDR 2.000 dan untuk mobil IDR 5.000.

Bagi anda yang penasaran ingin tahu seperti apa suasana di Pantai Pasir Putih tersebut, silahkan klik dan lihat video dibawah ini :

SELAMAT BERLIBUR DI BALI

AIR TERJUN GITGIT BULELENG BALI

Hi Travellers, kita ketemu lagi...!.

Kali ini saya akan ajak anda jalan-jalan ke Air Terjun Gitgit di wilayah Buleleng Bali.

Air Terjun Gigit adalah salah satu dari sekian banyak air terjun yang ada di Bali, khususnya di wilayah Bali Utara.

GITGIT WATERFALL

Lokasi
Lokasinya terletak di desa Gitgit, Kabupaten Buleleng Bali, sekitar 75 km dari kota Denpasar.

Aksesbilitas
Air Terjun Gitgit dapat ditempuh melalui 2 jalur, yaitu jalur yang pertama dari Denpasar menuju kearah Bedugul, kemudian langsung ke Gigit.
Arah yang diambil dari Denpasar adalah arah jalur yang menuju kota Singaraja.

Kemudian jalur yang kedua, Air Terjun Gitgit dapat ditempuh melalui jalur Gilimanuk, kemudian Singaraja dan selanjutnya mengambil arah Gitgit (jalur arah ini dapat juga langsung menuju kota Denpasar melalui Bedugul). Jalur ini jaraknya agak lebih jauh sekitar 90 km.

Anda penasaran dengan keindahan air terjun Gitgit !?, silahkan klik dan lihat saja video dibawah ini :

SELAMAT BERLIBUR DI BALI

BALI HOMESTAY - THE JOGLO AT THE BEACH PEMUTERAN BALI

THE JOGLO AT THE BEACH

Anda seorang traveler yang suka bepergian ke suatu tempat ?? atau anda hanya suka berwisata saja, baik sendiri ataupun bersama keluarga ??.

Ketika kita memutuskan untuk berwisata atau berlibur ke suatu tempat, sering kita dihadapkan dengan permasalahan "akan kemana kita ?", "akan menginap dimana kita ?".

Masalah seperti ini pasti selalu dihadapi oleh semua orang yang akan berwisata atau berlibur, apalagi kalau bersama keluarga, belum lagi kita sering juga dihadapkan dengan masalah tempat menginap kita yang itu-itu saja, hanya disitu-disitu saja, yang begitu-begitu saja...tidak nyaman, membosankan dan lain sebagainya.

Kalau anda memutuskan untuk berwisata dan berlibur di Bali, dimana anda dan keluarga sudah bosan tinggal di hotel yang harus naik turun pakai lift, kamarnya sempit, tidak ada ruang terbuka untuk bersantai, tidak ada pemandangan yang indah untuk dilihat, bangunannya kaku dan semua terbuat dari tembok yang tidak menarik, ramai dengan orang-orang sehingga membuat anda tidak merasa nyaman.

Nah kalau sudah begitu, pastinya anda akan mencoba untuk mencari tempat yang samasekali tidak seperti yang diatas itu.

Ada sebuah tempat tinggal yang mungkin menarik bagi anda dan mungkin bisa dijadikan pilihan untuk berlibur dan wisata anda di Bali, yang bisa atau akan anda pilih sebagai tempat liburan anda & keluarga selanjutnya atau di kemudian hari.

Nama tempatnya adalah "The JOGLO at the Beach".

The JOGLO at the Beach adalah sebuah kompleks bangunan dengan luas area +/- 2500 m2, yang didalamnya terdapat 8 buah bangunan/ rumah tradisional Joglo.

Tiap bangunan joglo hampir keseluruhannya terbuat dari material kayu jati, terkesan sangat etnik dan tradisional sekali.

Kompleks ini dirancang tata letak beberapa bangunannya/ rumahnya dibuat saling berhadapan, dengan halaman yang luas di depannya dan di tanami beberapa pohon yang rindang serta bunga-bunga, sehingga akan membuat anda merasa sangat sejuk dan nyaman ketika berada di luar ruangan.

Dari 8 buah bangunan/ rumah joglo, ada 2 buah rumah joglo yang di bangun menghadap langsung ke laut lepas, sehingga anda bisa langsung melihat laut lepas ketika anda sedang duduk-duduk bersantai di teras/ halaman depan joglo.

Tiap bangunan Joglo dibangun menyerupai rumah tinggal (homestay), dengan kelengkapan layaknya rumah tinggal pada umumnya, yaitu terdiri dari:

- Kamar tidur (setiap joglo ada 2 kamar tidur).

- Ruang Keluarga.

- Pantry.

- Kamar mandi di dalam di tiap kamar tidur.

- Teras (ruang terbuka di depan rumah joglo).

Selain itu kompleks bangunan Joglo ini juga di lengkapi dengan 1 buah kolam renang keluarga yang berada persis di dekat bibir pantai, sehingga anda juga bisa menikmati acara berenang anda sambil melihat pemandangan laut lepas...Wouuww keren dan asyik yaa...!!!.

Anda pasti penasaran tentunya, dimana letak tempat ini ???.

The Joglo at the Beach termasuk kedalam wilayah Bali Utara, tepatnya terletak atau lokasinya di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng Bali, Indonesia.

Berjarak sekitar 125 km dari Denpasar, dapat ditempuh melalui darat lewat jalur :

1. Bedugul -  Munduk - Seririt kemudian Pemuteran.

2. Tabanan - Pupuan - Seririt - Pemuteran atau,

3. Tabanan - Pupuan - Negara - Melaya - Gilimanuk - Pemuteran.

Satu hal lagi yang unik dan kelebihannya adalah, The Joglo at the Beach ini memiliki 2 pemandangan (view) yang berbeda dalam jarak yang sangat dekat sekali, yaitu pemandangan laut lepas di sebelah utara dan pemandangan perbukitan hijau di sebelah selatan.

Guna melengkapi ulasan saya diatas dan anda bisa melihat langsung seperti apa The Joglo at the Beach, silahkan anda klik dan lihat video dibawah ini :

Untuk mendapatkan informasi lebih banyak tentang The Joglo at the Beach, anda bisa langsung menghubungi :

Bapak Oki Permana atau Ibu Evie Permana

Oki Permana

WhatsApp : +62 852-3767-6707

Evie Permana

Email : permana.evie@yahoo.com

Facebook : Evie Permana (inbox)

WhatsApp : +62 878-7055-2488